Quantcast
Channel: Logo Lambang Indonesia
Viewing all 337 articles
Browse latest View live

Logo Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (PUSDIKAJEN) Kodiklat TNI AD

$
0
0
Request Logo By Novi Alim Murdani
Berikut adalah Gambar Lambang /Logo Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (PUSDIKAJEN) Kodiklat TNI AD  yang beralamat di Jl. Panorama 1, Kayuambon, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat dan dengan Motto : Dharma Wira Laksana
Baca Juga :

SUMPAH PRAJURIT

 

1. SETIA KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.

2. TUNDUK KEPADA HUKUM DAN MEMEGANG TEGUH DISIPLIN KEPRAJURITAN.

3. TAAT KEPADA ATASAN DENGAN TIDAK MEMBANTAH PERINTAH ATAU PUTUSAN.

4. MENJALANKAN SEGALA KEWAJIBAN DENGAN PENUH RASA TANGGUNGJAWAB KEPADA TENTARA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

5. MEMEGANG SEGALA RAHASIA TENTARA SEKERAS-KERASNYA.

Download Logo Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (PUSDIKAJEN) Kodiklat TNI AD Format vector CDR

Sumber : http://pusdikajen.mil.id/


Logo Batalyon Infanteri (YONIF) 6/Marinir - Cilandak, Jakarta Selatan

$
0
0
Batalyon Infanteri 6/Marinir disingkat Yonif 6/Marinir adalah sebuah pasukan marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang merupakan bagian dari Brigade Infanteri 2/Marinir yang bermarkas besar di CilandakJakarta Selatan.
Baca Juga :
Batalyon Infanteri 6 Marinir terdiri dari 4 Kompie yaitu Kompie Dwipangga yudha,Kompie Garuda Sakti,Kompie Harimau Perkasa,dan Kompie Jaguar Yudha.

Awal pembentukan dengan sebutan Batalyon VI Komando Korps Komando Angkatan Laut disingkat BAT. VI. KO

Kemudian mengalami perubahan menjadi Batalyon Infanteri – 6 Korps Komando Angkatan Laut disingkat Yonif – 6 KKO AL
Selanjutnya ditetapkan kembali dengan sebutan Batalyon Infanteri – 6 Korps Marinir disingkat Yonif – 6 Mar sampai dengan sekarang

Awal pembentukan

Berdasarkan Surat Keputusan Komandan Korps Komando Angkatan Laut Nomor : 5401.12.6 tanggal 14 Juli 1962 tentang penetapan terbentuknya Batalyon VI Komando Korps Komando Angkatan Laut disingkat “BAT. VI. KO” dengan kekuatan personel beberapa PERWIRA, siswa keluaran SEDASPAKO, Pelajar keluaran SECABA, pelajar keluaran SETAKOP dan pelajar keluaran WAMILTA, taraf-taraf pembentukan BAT.VI.KO dilanjutkan kemudian hingga sesuai dengan TOP Batalyon Infanteri Korps Komando Angkatan Laut yang baru disamping mendidik WAMILTA berlokasi di Kesatrian Korps Komando Angkatan Laut Cilandak.

Perubahan status

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima Korps Komando Angkatan Laut Nomor : 5401.9 Tahun 1966 tanggal 5 Mei 1966 Panglima Korps Komando Angkatan Laut (Mayjen KKO Hartono) meresmikan terbentuknya Batalyon Infanteri – 6 Korps Komando Angkatan Laut (Yonif – 6 KKO AL) yang menjadi organik Paskoarma.
Pada akhir tahun 1970 Batalyon Infanteri – 6 KKO AL dilikuidasi yang selanjutnya unsur-unsur yang ada di dalamnya menjadi organik Batalyon – 2 KKO AL. Sejarah berjalan terus penyempurnaan Korps Komando AL semakin maju disesuaikan dengan derap majunya pembangunan, maka sesuai Surat Keputusan Dan Kormar Nomor : Skep / 19 / IV / 1979 pada tanggal 7 April 1979 Batalyon Infanteri 6 Korps Marinir (Yonif – 6 Mar) kembali diaktifkan sebagai Satuan pelaksana Resimen Infanteri – 2 Marinir yang berkedudukan langsung di bawah Danmenif – 2 Mar, bermarkas di Cilandak, Jakarta Selatan.

Hari jadi Batalyon Infanteri – 6 Marinir

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Dan Kormar Nomor : Skep / 121 / IX / 1993 tanggal 10 September 1993 menetapkan HARI JADI YONIF – 6 MAR pada tanggal 14 JULI 1962, dengan demikian semua ketentuan yang bertentangan dengan Surat Keputusan ini tidak berlaku lagi.

Pengalaman Pengalaman Tugas Operasi Prajurit Batalyon Infanteri 6 Marinir

Sejak masa berdirinya,telah banyak sekali tugas tugas operasi yang berhasil diemban oleh Batalyon Infanteri 6 marinir,diantaranya operasi di Timor Timur,Perbatasan malaysia,pengamanan selat Malaka,juga tugas Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon.Beberapa penugasan yang dinilai cukup sukses dan memberikan hasil positif yang berhasil dilaksanakan oleh Batalyon Infanteri 6 Marinir yaitu Satgas Rencong Sakti XVI Aceh Utara dimana Satgas ini berhasil melumpuhkan beberapa tokoh sentral GAM.

Semboyan Batalyon Infanteri – 6 Marinir


Batalyon Infanteri – 6 Marinir "NANGGALA" yang berkedudukan di bawah Brigade Infanteri - 2 Marinir bermarkas di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, mempunyai semboyan "Yudha Hamungmemayu Hayuning Bawono Langgeng” yang bermakna"Bertempur untuk menjaga kedaulatan & kedamaian Nusantara yang abadi
"

Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Batalyon Infanteri (YONIF) 115 Macan Leuser - Aceh Selatan

$
0
0
Request logo By Novi Alim Murdani
Batalyon Infanteri 115/Macan Leuser adalah batalyon infanteri dibawah komando Korem 012/Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda. Batalyon ini diresmikan pembentukannya pada tanggal 6 Desember 2004, di Balai Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda oleh KSAD,Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu. Peresmian dilakukan bersamaan dengan dua Yonif baru lainnya yaitu Yonif 114/Satria Musaradan Yonif 116/Garda Samudera. Markas Batalyon terletak di Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Kompi C di Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Kompi E berkedudukan di Suaq, Kabupaten Aceh Barat Daya/Abdya.
Baca Juga :

Sejarah

Batalyon Infanteri 115/ML Latihan Tembak Tempur Cepat (tniad.mil.id)

Keputusan Kasad Nomor Kep / 58 / XI / 2004 tanggal 29 November 2004 tentang pembentukan 3 Batalyon Infanteri di jajaran Kodam Iskandar Muda termasuk salah satunya adalah Batalyon Infanteri 115/SM (pada saat pembentukan adalah Satria Musara), sebagai Yonif Tipe Khusus.Pembentukan Batalyon Infanteri 115/ML di prakarsai oleh para petinggi TNI AD melalui pertimbangan yang terencana, termasuk salah satunya Mayor Jendral TNI Endang Suwarya yang pada saat itu juga menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda. Setelah proses pembahasan pada tingkat pusat maka lahirlah Surat ataupun Keputusan yang merupakan dasar terbentuknya Batalyon Infanteri 115/ML yaitu :
  1. Surat Panglima TNI Nomor 13 / 4041 – 08 / 09 / 02 / Sru tanggal 3 Desember 2004 tentang persetujuan pembentukan satuan di jajaran TNI AD diantaranya Yonif 115/ML yang berada di bawah jajaran Kodam Iskandar Muda.
Secara administrasi, Batalyon Infanteri 115/ML telah terbentuk semenjak tanggal 29 Nopember 2004 sesuai dengan Keputusan Kasad Nomor Kep / 58 / XI / 2004 tanggal 29 Nopember 2004 tentang pembentukan 3 Batalyon Infanteri di jajaran Kodam Iskandar Muda dan salah satunya adalah Batalyon Infanteri 115/ML. Walaupun secara administrasi sudah terbentuk pada tanggal 29 Nopember 2004, tetapi pernyataan resmi pembentukan Batalyon ini baru dilaksanakan pada tanggal 06 Desember 2004 dalam suatu Upacara Militer dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang pada saat itu dijabat oleh Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu. Maka dengan diresmikannya pembentukan ketiga Batalyon Infanteri yang ada di jajaran Kodam Iskandar Muda salah satunya Batalyon Infanteri 115/ML pada tanggal 06 Desember 2004. Sampai sekarang ditetapkan tanggal tersebut sebagai Hari jadinya Batalyon Infanteri 115/ML.
Yonif 115 dan dua Yonif tersebut di atas memiliki anggota yang lebih banyak daripada Yonif lainnya yaitu sebanyak 1000 personel. Untuk pengadaan personel, Kodam Iskandar Muda mengadakan Secata PK TNI-AD Khusus NAD yang persyaratannya tidak seperti Secata PK di Kodam lain seperti batas usia maksimal calon tamtama bisa mencapai maksimal 27 tahun, sedang Secata di Kodam lain maksimal 22 tahun.
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Brigade Infanteri (BRIGIF) 3/Marinir - Pesawaran Lampung

$
0
0
Logo Brigade Infanteri (BRIGIF) 3/Marinir - Pesawaran Lampung
Request Logo By Novi Alim Murdani
Brigade Infanteri 3/Marinir atau Brigif 3/Mar merupakan Brigade yang berdiri sendiri dan langsung dibawah Dankormar. Karena Brigif 3/Mar memiliki nilai strategis tersendiri sebagai kekuatan terpusat yang berada di daerah, sebagai kekuatan militer terbesar di Bandar Lampung kehadiran Brigif 3/Mar harus memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan di wilayah Lampung.
Mako Brigif 3/Mar, Padang Cermin, Pesawaran, Lampung.
Baca Juga :

Sejarah

Pembentukan Brigif 3/Mar di dasari oleh pemikiran tentang semakin kompleknya perkembangan strategis di kawasan regional dan semakin tidak menentunya ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Landasan pembentukan Brigif 3/Marinir adalah Surat Panglima TNI Nomor B/300-08/01/Sru Tanggal 29 Januari 2004 tentang persetujuan pembentukan Pasmar 2, Brigif 3/Mar, dan Yonif 8/Mar. Brigif 3/Mar (Embrio Pasmar 2) merupakan komando pelaksana (kolaks) Korps Marinir yang langsung berada dibawah komando Korps Marinir. Tugas Pokoknya adalah membina dan menyediakan kekuatan maupun kemampuan unsur tempur marinir dalam pelaksanaan operasi amfibi dan tugas operasi-operasi lainnya.
Brigif-3 Marinir menggelar upacara Hari Nusantara di markas setempat, Senin (14/12/2015). dok. istimewa ( lampost.co)

Struktur

Brigade Infanteri 3/Marinir dipimpin oleh Perwira Menengah Korps Marinir berpangkat Kolonel (Mar), membawahi satuan pelaksana yang terdiri dari :
  • Batalyon Infanteri 7/Marinir di Padang Cermin
  • Batalyon Infanteri 8/Marinir di Langkat
  • Batalyon Infanteri 9/Marinir di Padang Cermin
  • Batalyon Infanteri 10/Marinir di Setoko, Batam
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Brigade Infanteri (BRIGIF) 2/Marinir - Cilandak

$
0
0
Batalyon Infanteri 2/Marinir disingkat Yonif 2/Marinir adalah sebuah pasukan marinir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang merupakan bagian dari Brigade Infanteri 2/Marinir yang bermarkas besar di Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Batalyon Infanteri 2/Marinir, merupakan satuan pelaksana Brigade Infanteri 2/Marinir yang mempunyai tugas pokok sebagai Batalyon Tim Pendarat Amphibi.

Sejarah

Pada bulan Maret 1960 unsur-unsur KKO AL Jakarta yang terdiri dari Kompi Markas Mabes KKO AL, Kompi Markas Yon KKO AL, Kompi Mobil KKO AL dan Kompi Pendidikan Wamil Darurat Tamtama KKO AL dibentuk organisasi tugas “Batalyon Komado KKO AL” Jakarta atau disingkat BATKOTA sebagai embrio Yonif-2 Mar. Selanjutnya akhir Januari 1961 BATKOTA ini dilebur menjadi Batalyon II KKO AL yang diresmikan 2 Agustus 1961.
Peringatan HUT ke-67 Korp Marinir TNI AL di lapangan Brigif-2 Marinir Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (22/11). (Republika/Agung Fatma Putra)
Penyempurnaan organisasi dan penambahan personel terus dilaksanakan, dan tahun 1962 terbentuklah kesatuan dengan kekuatan Batalyon. Dalam perkembangannya BATKOTA tercatat pernah memberikan kekuatannya yaitu 2 Kompi Infanteri dan I Kompi Infanteri Senjata Bantuan menjadi inti Batalyon-5 KKO AL. Demikian pula Batalyon ini pernah menerima perkuatan satu kompi dari Batalyon-3 dalam penyempurnaan organisasinya.
Batalyon II KKO AL pada awal berdirinya merupakan kekuatan yang berdiri sendiri namun dalam perkembangannya pernah menjadi bagian dari Pasinko, Paskoarma-2, dan pernah pula berperan sebagai Paskamrat Daeral-III Jakarta. Saat ini Yonif-2 Mar menjadi bagian Brigif-2 Mar Jakarta.
Artkel dikutip dari Wikipedia

Logo Batalyon Komando (YONKO) 462/Paskhas

$
0
0
Logo Batalyon Komando (YONKO) 462/PaskhasAdd caption
Request Logo By Novi Alim Murdani
Batalyon Komando 462/Pulanggeni atau (Yonko 462/Paskhas) adalah satuan tempur Korps Pasukan Khas yang berkedudukan langsung dibawah Komandan Wing 1 Paskhas dengan tugas yang harus dilaksanakan sebagaimana disebutkan di dalam Surat Keputusan Kasau Nomor : Kep/5/III/1999 tanggal 16 Maret 1999 adalah bertugas mengamankan dan mempertahankan Pangkalan/Alutsista/Instalasi TNI AU, Pengendali Pangkalan Udara Depan, Pengendali Tempur, SAR Tempur serta tugas lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. dan bermarkas di Pekanbaru. Sesuai Peraturan Kasau /53/VIII/2008 tertanggal 13 Agustus 2008 tentang Penyempurnaan Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Korps Pasukan Khas TNI AU, maka penyebutan "Skadron" diubah menjadi "Batalyon". Sehingga penyebutan Skadron 462/Paskhas berubah menjadi Batalyon Komando 462/Paskhas.
Baca Juga :

Sejarah

Sebagai Kesatuan Pangkalan Udara yang bertugas mendukung serta melaksanakan operasi udara, membina dan mengoperasikan seluruh satuan jajarannya serta membina potensi kedirgantaraan, Lanud Pekanbaru merasa perlu suatu keamanan dan kenyamanan kerja. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan adanya satuan/pasukan yang dapat menjaga keamanan wilayah, utamanya daerah sekitar pangkalan. Oleh karena itulah Komando Pusat Paskhasau menyerahkan Skadron Paskhasau 462 kepada Lanud Pekanbaru berdasarkan Surat Keputusan No : Skep/29/III/1985 tanggal 11 Maret 1985. Namun mengingat belum tersedianya fasilitas perumahan dan perkantoran untuk Skadron Paskhasau 462 di Lanud Pekanbaru, untuk sementara pembinaannya tetap dibawah Lanud Sulaiman, sedang di Pekanbaru ditugaskan satu team secara bergiliran selama enam bulan sekali. Kemampuan team meliputi kemampuan Pertahanan dan keamanan Pangkalan, pengendalian tempur, pengendalian pangkalan dan SAR serta tugas-tugas khusus lainnya.
Upacara Pembukaan Vector Balance Iron (VBI) TA 2016 Di Yonko 462 Paskhas (paskhas.mil.id)
Seiring dengan perkembangan di jajaran TNI AU dan arus kebebasan yang terus meningkat, maka keberadaan Skadron Paskhas harus dikembangkan pula. Untuk itu dibangun Markas Skadron Paskhasau 462 di ujung tenggara Komplek Lanud Pekanbaru. Pembangunan Markas Skadron Paskhasau 462 selesai dan siap dioperasionalkan pada awal tahun 2003.
Dengan demikian mulai bulan April 2003 markas lama Skadron Paskhasau 462 untuk sementara difungsikan sebagai Mess bagi anggota yang sudah berkeluarga sambil menunggu kesiapan fasilitas perumahan. Meski Skadron Paskhas 462 bermarkas di Lanud Pekanbaru namun demikian pembinaannya di bawah Wing I/Paskhas, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Sesuai dengan tugas pokoknya Paskhasau 462 mampu melaksanakan pertahanan dan keamanan pangkalan, pengamanan alutsista dan SAR. Disamping itu Paskhasau 462 mempunyai kemampuan melaksanakan pertahanan vertical maupun horizontal. Sedangkan untuk mengamankan alutsista meliputi Skadron Udara 12, Skatek 045, Satuan Radar 208 Dumai, Gudang Ammo dab fasilitas lainnya. Disamping itu juga berkemampuan untuk melaksanakan Dalpur serta tugas SAR baik darat maupun air.
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Batalyon Komando (YONKO) 467/Paskhas

$
0
0
Batalyon Komando 467/Hardha Dedali merupakan satuan baru jajaran Korps Pasukan Khas, satuan tempur Paskhas yang berkedudukan langsung dibawah Wing 1 Paskhas/Harda Marutha memiliki riwayat/sejarah yang berbeda dengan satuan-satuan lain dijajaran Korps Pasukan Khas. bertugas melaksanakan pertahanan pangkalan/alutsista/instalasi TNI AU dan SAR tempur serta operasi lain sesuai kebijakan Panglima TNI.
Yonko 467/Hardha Dedali bermarkas di Lanud Halim Perdanankusuma, Jakarta Timur.
Baca Juga :
Sebelum dikukuhkannya Batalyon Komando 467/Paskhas sebagai tindak lanjut dari Peraturan Kasau nomor: Perkasau/41/VII/2008 tentang Peningkatan Status Flight C BS Paskhas mejadi Skadron 467 Paskhas dan Perkasau/53/VIII/2008 tentang Penyempurnaan Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhas), maka dapat disampaikan bahwa personel yang mengawaki Skadron 467/Paskhas yang sekarang menjadi Batalyon 467/Paskhas dan materiil termasuk fasilitas kantor yang ada merupakan gabungan pelimpahan fungsi dari satuan Denwalkol Paskhas Jakarta dan Flight C BS Paskhas Bogor.

Flight C Paskhas BS

Flight C Paskhas BS berkedudukan langsung di bawah Wing I/Paskhas mempunyai tugas “Melaksanakan pertahanan pangkalan/ alutsista/instansi TNI AU, SAR Tempur dan operasi lain sesuai kebijakan Panglima TNI.” Struktur Organisasi Flight C Paskhas BS sesuai Keputusan Kasau nomor: Kep/6/III/2004 tanggal 1 Maret 2004. Pada tahun 2008 status Flight C Paskhas BS berubah sesuai Peraturan Kasau nomor: Perkasau/41/VII/ 2008 tanggal 9 Juli 2008 tentang Peningkatan Status Flight C BS Paskhas menjadi Skadron 467 Paskhas dan markasnya yang semula berada di Lanud Atang Sendjaya, Bogor dipindahkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta menempati ex kantor Detasemen Kawal Protokol Paskhas (Denwalkol Paskhas) yang kedudukan dan namanya berubah menjadi Satwalkol Denma Mabesau serta berkedudukan di Mabesau Cilangkap. Selanjutnya Markas Flight C Paskhas BS yang berada di Lanud Atang Sendjaya dijadikan sebagai kantor Kipan 1 Batalyon 467/Pskhas, dan personel yang mengawaki mayoritas berasal dari Flight C Paskhas BS. Markas Kompi C BS Paskhas Bogor. Sekarang Menjadi Markas Ki Pan 1 Yon 467 Paskhas
Latihan Manyar Terampil 2016 Lanud Atang Sendjaja Bersama Batalyon Komando 467 Paskhas (paskhas.mil.id)

Batalyon Komando 467/Paskhas

Batalyon 467/Paskhas, sesuai dengan blue print pengembangan Korpaskhas dapat dikatakan merupakan validasi dari Flight C BS Paskhas Bogor yang ditujukan sebagai upaya dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas satuan-satuan Paskhas. Pada tahun 2008 berdasarkan Instruksi Kepala Staf Angkatan Udara nomor : Inst/2/III/2008 tanggal 31 Maret 2008 tentang Pelaksanaan Pengalihan Pembinaan Detasemen Pengawalan dan Protokoler Paskhas (Denwalkol Paskhas) dari Korpaskhas ke Denma Mabesau sehingga fasilitas kantor, sarana dan prasarana Denwalkol Paskhas selanjutnya diserah terimakan kepada Batalyon 467/Paskhas. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan dan Keputusan Kasau tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, maka personel yang mengawaki Skadron 467/Paskhas (sekarang Batalyon Komando 467/Paskhas) termasuk Fasilitas/instalasi pendukungnya merupakan penggabungan dari Denwalkol Paskhas dan Flight C Paskhas BS Bogor yang sekarang menjadi kantor Kipan 1 Batalyon 467/Pskhas.
Berdasarkan Peraturan Kasau nomor: Perkasau/41/VII/ 2008 tanggal 9 Juli 2008, maka markas Batalyon yang semula berada di Lanud Atang Sendjaya, Bogor resmi berkedudukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Peresmian/pengukuhan Batalyon 467 Paskhas dilaksanakan pada tanggal 18 September 2008 oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Subandrio dalam upacara yang ditandai dengan penyerahan Tunggul “Hardha Dedali“ kepada Komandan Batalyon Komando 467/Paskhas pertama Mayor (Psk) Lambok Marojahan Sormin Siregar NRP 517516 dan penanda tanganan prasasti di Jakarta.

Komandan

  1. Letkol Psk Lambok Marojahan Sormin Siregar (8 September 1999 s.d. 1 September 2010)
  2. Letkol Psk Mahfud (1 September 2010 s.d. 30 November 2011)
  3. Letkol Psk Drs. R. Harys Soeryo Mahhendro, M.M. (30 November 2011 s.d. 12 April 2014)
  4. Letkol Psk Nasser (12 April 2014 s.d. Sekarang)
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Korem 142 Taroada Tarogau (TTG) - Parepare

$
0
0
Korem 142/Taroada Tarogau telah mengalami reorganisasi dan perkembangan, sesuai dengan situasi keamanan dan politik yang terjadi. Resimen Infanteri 23 merupakan cikal bakal Korem 142/Tatag. Surat Perintah Kasad No. 1672/19/1959, tanggal 24 Oktober 1959 mengatur perubahan Resimen Infanteri 23 menjadi Korem/Mattirowalie dibawah pimpinan Mayor A. Rifai, yang berkedudukan di parepare.
Baca Juga :
Berdasarkan Skep Pangdam No. KPTS 0075/5/1960, tanggal 31 Mei 1960 tentang pembentukan Korem, Maka Korem/Mattirowalie sebagai salah satu jajaran Kodam XIV/Hasanuddin mempunyai wilayah kerja meliputi daerah parepare, Baru, Sppeng, dan Wajo. Di bawahnya terdapat tiga Kodim, yaitu : Kodim “K” berkedudukan di parepare, Kodim “L” berkedudukan di Sidrap, dan Kodim “M” berkedudukan di Sengkang.
RTP Palopo menjadi Koren V/Sawerigading di bawah pimpinan Letkol Inf Joko Basuki, berkedudukan di Palopo. Daerah kerjanya meliputi Palopo dan Tator, dan membawahi 2 Kodim, yaitu: Kodim “R” berkedudukan di Rantepao, dan Kodim “S” berkedudukan di Palopo.
Kosektor “B” menjadi Korem IV/Mappesonae dipimpin oleh Letkol In Andi Selle Mattola, berkedudukan di Polewali. Wilayah Kerjanya meliputi Daerah Mamuju, Mandar dan Mamasa serta membawahi dua Kodim, yaitu : Kodim “P” meliputi Polewali dan Mamasa berkedudukan di Polewali, Kodim “Q” meliputi Mamuju dan Majene berkedudukan di Mamuju.
Korem II/Mattirowalie kemudian mengalami perubahan nama menjadi Korem 142/Taroada Tarogau dibawah pimpinan Letkol Inf Andi Sose. Perubahan nama itu diatur dalam Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No KPTS/0203/XI/1962, tanggal 13 Nopember 1962.
Skep Kasad No. Skep/14/XH/1984 menetapkan bahwa Korem 142/Taroada Tarogau membawahi 10 Kodim dan satu Batalyon Infanteri, sebagai berikut.
  1. Kodim 1401/Majene berkedudukan di Majene
  2. Kodim 1402/Polmas berkedudukan di Polewali
  3. Kodim 1403/Luwu berkedudukan di Palopo
  4. Kodim 1404/Pinrang berkedudukan di Pinrang
  5. Kodim 1405/Parepare berkedudukan di Parepare
  6. Kodim 1414/Tator berkedudukan di Tator
  7. Kodim 1418/Mamaju berkedudukan di Mamuju
  8. Kodim 1419/Enrekang berkedudukan di Enrekang
  9. Kodim 1420/Sidrap berkedudukan di Pangkajene
  10. Kodim 1421/Pangkep berkedudukan di Pangkajene
  11. Yonif Ter/721 berkedudukan di Benteng Pinrang

Hari jadi Korem 142/Taroada Tarogau ditetapkan pada tanggal 13 November 1962. Penetapan hari jadi itu didasarkan pada Surat Pangdam VII/Wirabuana No. K/162/VII 1985, tanggal 9 Juli 1985. Para Danrem yang pernah menjabat adalah sebagai berikut:
  1. Letkol Inf A.A Rivai (1957-1960)
  2. Letkol Inf Andi Sose (1960-1962)
  3. Mayor Inf Arsyad B (1962-1963)
  4. Mayor inf Abd. Rachman (1963-1964)
  5. Letkol Inf Musa Gani (1964-1971)
  6. Letkol Inf Andi Tau (1971-1978)
  7. Letkol inf Achmad Basir (1978-1981)
  8. Kolonel Art G.M Soetimin (1981-1983)
  9. Kolonel Inf Soewardi (1983-1985)
  10. Kolonel Inf Alip Pandoyo (1985-1986)
  11. Kolonel Inf Karsono (1986-1988)
  12. Kolonel Inf Syamsir Siregar (1988-1989)
  13. Kolonel Kav Sulatin (1988-1989)
  14. Kolonel Inf Sedaryanto (1992-1993)
  15. Kolonel Inf Prodjosoewojo (1993-1995)
  16. Kolonel Inf Herry Kosasih (1995-1998)
  17. Kolonel Czi M. Ali Fathan (1998-2000)
  18. Kolonel Czi Soeharnanto (2000-2001)
  19. Kolonel Inf Bambang Sugito, S.Ip (2001-2002)
  20. Kolonel Inf Agus Suharyanto (2002-2005)
  21. Kolonel Art Mustofa Hadi Pranoto, S.IP (2005-2007)
  22. Kolonel Inf Suhastir Susmex (2007-2008)
  23. Kolonel Inf Andy Sudarno (2008-2010)
  24. Kolonel Inf Lodewyk Pusung (2010-sekarang)

Logo Divisi Infanteri (DIVIF) 1/Kostrad - Cilodong Depok

$
0
0
Divisi Infanteri 1/Kostrad merupakan satuan di bawah jajaran Kostrad yang memiliki tugas pokok membina kesiapan operasional satuan-satuan tempur di bawah komandonya agar senantiasa siap dihadapkan kepada kemungkinan pelaksanaan tugas pada tingkat strategis. Markas Komando Divisi Infanteri 1/Kostrad berada CilodongDepok.
Baca Juga :

Sejarah

Pembentukan Divisi 1 Kostrad diawali dari kebutuhan terhadap satuan yang berkemampuan Lintas Udara untuk melaksanakan tugas pembebasan Irian Barat. Sebagai langkah awal, berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Spts -188/ 2 / 1962 tanggal 7 Februari 1962, dibentuklah Brigade Infanteri-3/Para dengan Satuan terdiri dari Yonif 330/Para Kodam VI/Siliwangi, Yonif 454/Banteng Raiders Kodam VII/Diponegoro dan Yonif 530/Para Kodam VIII/Brawijaya. Brigade-3/Para dinyatakan dibentuk terhitung mulai tanggal 1 Januari 1962. Markas Brigade Infanteri-3/Para berkedudukan di Jakarta, dan termasuk dalam struktur Korps Tentara 1 Caduad. Sesuai dengan tujuan pembentukannya, maka Brigade-3/Para ini diterjunkan langsung di wilayah tugas Jayawijaya dalam tugas Operasi Trikora. Dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangab Nomor : Kpt-75 / I / 1964 tanggal 29 Januari 1964, Brigade-3/Para secara organik masuk jajaran Kostrad.

Pada tahun 1965, berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangab Nomor : Kep-414/4/1965 tanggal 15 April 1965, dan Surat Perintah Nomor : Sprin/298/7/1965 dan Nomor : Sprin/299/7/1965 maka Brigif 3/Para berubah menjadi Komando Tempur Lintas Udara (Kopur Linud) dengan Markas Brigif-3/Para sebagai Markas Kopur Linud. Selain itu, Pangdam VI/Siliwangi dan Pangdam VIII/Brawijaya masing-masing membentuk dan menyiapkan satu Brigif Linud, dan semua Deputi Wilayah masing-masing membentuk 1 Yonif Linud.
Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad (www.tniad.mil.id)

Akhir tahun 1965, berdasarkan Keputusan Men/Pangab Nomor : Kep-1453/12/1965 tanggal 22 Desember 1965. Markas Komando Tempur Lintas Udara (Makopur Linud), berubah kedudukannya di Cilodong. Tanggal 22 Desember 1965 inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kopur Linud dan kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Divisi Infanteri 1 Kostrad.

Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Komando Pendidikan Angkatan Udara (KODIKAU)

$
0
0
Request Logo By Novi Alim Murdani
Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara, disingkat Kodikau adalah Komando Utama Pembinaan TNI AU yang berkedudukan langsung dibawah Kepala Staf Angkatan Udara.
Baca Juga :
Kodikau bertugas menyelenggarakan pendidikan pertama, pembentukan, pengembangan, spesialisasi, peralihan dan pendidikan lain guna meningkatkan mutu personel TNI AU serta menyelenggarakan pengembangan sistem pendidikan, didaktik, metodik pendidikan, dan ilmu pengetahuan kedirgantaraan serta pembinaan potensi dirgantara di lingkungan Kodikau dan jajarannya.

Satuan dibawah Kodikau

Komando Pendidikan TNI AU atau biasa disingkat (Kodikau) markas komando berada di Komplek Lanuma Halim Perdanakusuma, Jakarta, terdiri:
  1. Terdiri dari 3 Wingdik
    1. Wing Pendidikan Terbang (Wingdikterbang) di Lanuma Adisutjipto, Yogyakarta
    2. Wing Pendidikan Umum (Wingdikum) di Lanuma Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Lanuma Atang Sendjaja, Bogor
    3. Wing Pendidikan Teknik dan Pembekalan (Wingdiktekkal) di Lanud Suryadarma, Subang dan Lanud Husein Sastranegara, Bandung
  2. Lanud tempat pelaksanaan pendukung Kodikau:
    1. Lanuma Adi Sutjipto, Yogyakarta
    2. Lanud Adi Soemarmo, Surakarta
    3. Lanud Sulaiman, Bandung
  3. Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Ksatrian berada di Komplek Lanuma Halim Perdanakusuma Jakarta, (Diperuntukkan untuk para Pama sebagai jenjang karier ke pangkat Mayor atau Pamen)
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Markas Besar ( MABES) TNI Angkatan Udara (AU)

$
0
0
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (atau biasa disingkat TNI Angkatan Udara atau TNI-AU) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di udara.
Baca Juga :

TNI Angkatan Udara pada awalnya merupakan bagian dari TNI Angkatan Darat yang dulunya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR Jawatan Penerbangan). TNI Angkatan Udara dibentuk dan mulai berdiri sendiri pada tanggal 9 April 1946 bersamaan dengan dibentuknya Tentara Republik Indonesia (TRI Angkatan Udara) sesuai dengan Penetapan Pemerintah Nomor 6/SD Tahun 1946.

TNI Angkatan Udara dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Udara (MABESAU). KASAU saat ini dijabat oleh Marsekal TNI Agus Supriatna.
Kekuatan TNI-AU saat ini memiliki dua komando operasi yaitu Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) yang bermarkas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Komando Operasi Angkatan Udara II (Koops AU II) yang bermarkas di Makassar.
Artikel dikutip dari Wikipedia

Logo Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Ditajenad)

$
0
0
Logo Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Ditajenad)
Requet Logo By Novi Alim Murdani
Direktorat Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Ditajenad) berkiprah sebagai badan pelaksana pusat TNI AD yang memiliki fungsi strategis, terutama dalam hal administrasi dan kesejahteraan moril seluruh prajurit TNI AD. Selama itu pula, Ditajenad mendukung tugas pokok Angkatan Darat demi pengabdian kepada bangsa dan negara.
Baca Juga :

Berawal pada periode perang kemerdekaan yang berlangsung antara tahun 1945 dan 1949, nama Ajudan Jenderal secara formal belum dikenal di lingkungan Angkatan Perang Republik Indonesia. Namun, dalam kurun waktu tersebut, fungsi Ajudan Jenderal telah dilaksanakan melalui berbagai kegiatan serta wadah organisasi meskipun sangat sederhana, tidak terpadu, dan belum terpusat. Selanjutnya, penyelenggaraan fungsi Ajudan Jenderal yang relatif lengkap, baru dikenal setelah terbentuknya Staf “AD? sesuai dengan penetapan Menteri Pertahanan RI No: 126/MP/1949, tanggal 10 Desember 1949. melihat ruang lingkup tugasnya, Staf “AD ? inilah yang merupakan cikal bakal Ajudan Jenderal.

Aplikasi  penyelenggaraan fungsi Ajudan Jenderal melalui wadah organisasi  Staf “ AD? terwujud melalui pembentukan organisasi dinas-dinas, mulai dari Dinas Personalia Militer, Sipil, sampai Dinas Pemeliharaan Pemakaman Tentara.

Pada situasi dan kondisi penataan serta tugas organisasi tersebut, kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), mengeluarkan surat penetapan No : TAP 300/KSAD/PNT/50, tanggal 28 Desember 1950 tentang penetapan status quo kepangkatan militer Angkatan Darat dan pemberian non register pusat atau NRP, bagi anggota TNI AD. Pada tanggal 28 Desember 1950, penyelenggaraan fungsi teknis militer  Ajudan Jenderal dianggap sangat penting. Akhirnya, tanggal tersebut setelah melalui diskusi, dipilih dan ditetapkan sebagai hari jadi Ajudan Jenderal.

Dari tahun 1950 sampai tahun 1985 lembaga Ajudan Jenderal telah mengalami perubahan-perubahan dan perkembangan. Perubahan nama dan pemisahan pun sempat terjadi. Tahun 1950-1971 bernama Direktorat Ajudan Jenderal (Ditaj). Tahun 1971 dipecah menjadi dua lembaga yaitu Induk  Administrasi AD (Inminad) dan Pusat Ajudan Jenderal (Pusaj). Tahun 1978 berubah lagi menjadi Jawatan Administrasi dan Personil TNI AD (Jaminpersad) sampai tahun 1985. Hingga pada tahun 1985 kembali menjadi Direktorat Ajudan Jenderal (Ditajen) sampai sekarang.

Ditajenad kali ini merupakan tempat pembinaan jiwa korsa menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki terhadap satuan maupun Korps sebagi tempat berkarya dan mengabdi.  Juga sebagai wahana pertanggungjawaban moral atas segala kiprah dan tugas yang dilaksanakan selama ini kepada bangsa dan Negara.

Selain itu Ditajenad selalu meningkatkan kualitas kejuangan, disiplin, dan soliditas, serta profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok satuan dengan selalu menumbuhkan motivasi bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Berarti segala kekurangan, kelemahan dan hambatan yang masih ditemui selama ini harus bisa dievakuasi, diperbaiki, dan disempurnakan.

Keberadaan Ditajenad selama ini dalam mendukung tugas pokok Angkatan Darat tidak terlepas dari rintisan para pendahulu Korps Ajudan Jenderal yang telah mencurahkan dedikasi dan pengabdiannya dengan meletakkan dasar yang kuat dalam membina Korps Ajudan Jenderal Angkatan Darat.
Ajenad sebagai bagian dari TNI merupakan badan pelaksana yang secara kelembagaan memiliki fungsi yang sangat penting, khususnya dibidang administrasi personel, administrasi umum, dan kesejahtraan moril untuk mendukung tugas pokok Angkatan Darat. Sebab berkaitan langsung dengan proses pengurusan administrasi seluruh prajurit AD dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) AD, beserta keluarga.
Sumber : ditajenad.mil.id/

Logo Resimen Artileri (Menart) 1 Marinir - Balasanggha Danugraha

$
0
0
Logo Resimen Artileri (Menart) 1 Marinir
Request Logo By Novi Alim Murdani
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Resimen Artileri 1/Marinir atau Menart 1/Mar merupakan Komando pelaksana Pasukan Marinir 1 yang bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan menyiapkan kekuatan tempur pasukan pendarat unsur-unsur Artileri Korps Marinir guna pelaksanaan operasi Ampibi, Operasi pertahanan pantai di Pulau-pulau strategis serta tugas-tugas tempur lainnya sesuai kebijakan Komando atas.
Baca Juga :

Struktur

Resimen Artileri 1/Marinir dalam struktur organisasi dipimpin oleh seorang Perwira Menengah (Pamen) dengan pangkat Kolonel dan membawahi 3 Satuan Pelaksana (Satlak) antara lain :
Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir R.B Heraspatty,S.E melakukan pemeriksaan pasukan saat Serah Terima Jabatan Komandan Batalyon Howitzer-1 Marinir dan Komandan Batalyon Arhanud-1 Marinir di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya (kabarindonesia.com)

  1. Batalyon Artileri Pertahanan Udara 1/Marinir
  2. Batalyon Howitzer 1/Marinir
  3. Batalyon Roket 1/Marinir
Artikel dikutip dari WIkipedia

Logo SEKKAU | Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara

$
0
0
Logo SEKKAU | Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara
Request Logo By Novi Alim Murdani
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (disingkat Sekkau) adalah satuan pelaksana Komando Pendidikan Angkatan Udara yang mempunyai Tugas Sekkau adalah membekali para Perwira TNI Angkatan Udara yang berpangkat Kapten/Mayor agar memiliki profesionalisme, wawasan dan cakrawala pandang dalam mengemban tugas pokok TNI Angkatan Udara setingkat Satuan Dasar/Skadron. Sesuai dengan awal pendirian Sekkau (Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara) pada tanggal 10 Januari 1966, berdasarkan keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara No. 112 Tahun 1966, diatur tentang kedudukan Sekkau beserta pedoman dasarnya. Dibidang pendidikan, Sekkau merupakan “onderbouw”Seskoau, sedang dibidang pembinaan langsung dibawah Menteri/Panglima Angkatan Udara (Kasau).
Baca Juga :

Sejak dibuka pertama kali sampai dengan Sekkau Angkatan XXV, Sekkau menempati gedung bekas Seskoau, di Jl. Budi Kemuliaan No. 16 Jakarta. Mulai tanggal 12 September 1978, yaitu sejak Sekkau Angkatan XXVI sampai sekarang Sekkau menempati gedung bekas Kursus Jabatan Perwira Staf di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta bersama-sama dengan Wing Pendidikan Umum.
Arti Kata dan Gambar Lambang
“Garuda” dan “Sayap” Berarti/dimaksudkan Angkatan Udara yang dilahirkan 9 April 1946 atau berarti Perwira  TNI Angkatan Udara.
“Bunga Teratai” . Dimaksudkan Pendidikan
Jadi “Garuda berkalung Bunga Teratai” dimaksudkan sebagai Pendidikan Perwira TNI AU, atau Perwira TNI AU yang sedang dididik.
“Bintang bersudut delapan”
Dimaksudkan sebagai kompas dan pedoman     atau     sebagai delapan watak kepemimpinan yang akan diperoleh/ diberikan di Sekkau, yakni     “Asta Brata”.
“Astra Brata” adalah Delapan Jalan atau watak yang harus dimiliki oleh seorang Raja/ Pemimpin, yakni bahwa setiap pemimpin sejati harus berwatak :
Matahari. Artinya harus dapat menjadi pemberi hidup bagi rakyat atau bawahannya.
Bulan. Artinya harus dapat memberikan kesenangan dan harus dapat menghilangkan kesusahan yang diderita oleh rakyat/bawahannya.
Bintang. Artinya harus dapat menjadi lambang kebagusan serta harus dapat menjadi suri tauladan dan pedoman bagi rakyat/bawahannya.
Mendung. Artinya harus berwibawa para marta, yakni harus bersifat angker tetapi dalam tiap tindakannya harus berdasarkan budi luhur dan bermanfaat bagi rakyat/bawahannya.
Angin. Artinya harus mau turba, bergaul dengan rakyat agar menjadi teliti dan mengetahui diri senang dan derita rakyat/bawahannya.
Api. Artinya harus bertindak tegak, tegas adil terhadap rakyat/bawahannya.
Samudra. Artinya harus luas pandangannya, sama rata dan sabar terhadap rakyat/bawahannya.
Bumi. Artinya harus sentosa dan jujur terhadap rakyat/bawahannya.
Arti Tulisan “Vicaksana Sakti Vira” :
Vicaksana berarti pandai menggunakan budi nalarnya dengan tepat dan
bijaksana
Sakti . Sakti berarti mempunyai kekuatan lebih/kelebihan dari pada kekuatan yang umum, baik mental maupun phisik.
Vira berarti “prajurit”.  Prajurit sendiri mempunyai arti :
–    Pra berarti Perwira/Ksatria
–    Jur berarti jujur
–    Rit berarti ngirit/hemat
Jadi “Vicaksana Sakti Vira” mempunyai arti :  “Berwatak Ksatria, jujur, hemat dan berkemampuan tinggi lebih dari pada umumnya serta pandai menggunakan budi nalarnya dengan tepat dan bijaksana”.
Sumber artikel: Wikipedia, sekkau.mil.id

Etihad Airways Logo - Free Vector CDR

$
0
0
Etihad Airways Logo
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Etihad Airways (Arabic شركة الاتحاد للطيران sharikat alittiḥād liṭṭayarān) is a flag carrier and the second-largest airline of the United Arab Emirates (after Emirates). Its head office is in Khalifa City, Abu Dhabi, near Abu Dhabi International Airport (OMAA - ICAO). Etihad commenced operations in November 2003.
The airline operates more than 1,000 flights per week to over 120 passenger and cargo destinations in the Middle East, Africa, Europe, Asia, Australia and the Americas, with a fleet of 122 Airbus and Boeing aircraft as of March 2016. In 2014, Etihad carried 14.8 million passengers, a 22.3% increase from the previous year, delivering revenues of US$7.6 billion and net profits of US$73 million. Etihad Airways is the third largest airline in the Middle East and it is the second largest airline in the UAE, after the Dubai-based airline Emirates. Its main base is Abu Dhabi International Airport.

In addition to its core activity of passenger transportation, Etihad also operates Etihad Holidays and Etihad Cargo. Etihad established its own airline alliance, Etihad Airways Partners, in 2015, which includes Alitalia, Jet Airways, Air Berlin, Niki, Air Serbia,Air Seychelles and Etihad Regional. Almost every participant airline has a considerable stake of the airline owned by Etihad. Booking for these airlines is consolidated under one network. With the exception of Niki, Etihad Airways holds minority equity investments in the participating airlines along with Virgin Australia which is not officially listed as Etihad Airways Partners.
Source : Wikipedia, vectorise.net

Firefly Airlines Logo - Free Vector CDR

$
0
0
Firefly Airlines Logo
Waisai, 999-logo.blogspot.com - FlyFirefly Sdn Bhd, operating as Firefly, is a full-service point-to-point carrier and a full subsidiary of Malaysia Airlines. Its head office is located on the grounds of Sultan Shah Airport in SubangSelangor. It claims to be the first community airline in Malaysia. Firefly operates from two hubs - Sultan Abdul Aziz Shah Airport, Subang, Selangor and Penang International Airport. The airline's first flight was on 3 April 2007, from Penang to Kota Bharu.

Management and operation

Firefly has a separate management apart from its parent company, Malaysia Airlines. Firefly focuses on serving the Malaysia as well as Indonesia, Singapore and Thailand.
Idris Jala, Malaysia Airlines' managing director, speaking at a business briefing and launch of the new airline's logo on 16 March 2007, said Firefly would work with MAS in breaking new ground and realising a core network over the next five years. The core network would include markets such as North America, South America and South Africa.
Firefly airline ( planespotters.net)

Firefly flies from two hubs, Penang and Subang in Kuala Lumpur. The domestic flights from Penang are LangkawiKota Bharu,SubangKuala Terengganu and Kuantan 2 flights daily, as well as to Koh Samui and Phuket in Thailand a daily flight. The flights out of Subang are PenangLangkawi, Alor Setar, Johor Bahru, Kuala Terengganu and Kota BharuSingaporeKoh Samui in Thailand, and Pekanbaru in Indonesia. However, Firefly announced on 8 March 2009 that flights from Penang to Kuala Terengganu, Kota Bharu, Koh Samui and Kuantan have been temporarily suspended. In 2011, the routes to Kuala Terengganu, Kota Bharu, and Kuantan from Penang have been reinstated.
Source : WIkipedia, vectorise.net

Gulf Air Logo - Free Vector CDR

$
0
0
Gulf Air Logo
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Gulf Air (Arabicطيران الخليج‎ Ṭayarān al-Khalīj) is the principal flag carrier of Bahrain. Headquartered in Muharraq, adjacent to Bahrain International Airport, the airline operates scheduled services to 42 destinations in 23 countries across Africa, Asia and Europe. Its main base is Bahrain International Airport.

1949–1973: Gulf Aviation as operating company

In the late 1940s Freddie Bosworth, a British pilot and entrepreneur, began an air taxi service to Doha and Dhahran from Bahrain. Bosworth later expanded service and on 24 March 1950 registered Gulf Aviation Company Limited as a private shareholding company. This makes its current operating company, Gulf Air, one of the oldest carriers in the Middle East. The early fleet contained seven Avro Ansons and three de Havilland DH.86B four-engine biplanes.
In October 1951, British Overseas Airways Corporation (BOAC) became a major shareholder in Gulf Aviation, holding a 22% stake through the BOAC subsidiary company BOAC Associated Companies.

1970s: Full national ownership

In 1973 the governments of the Emirate (now Kingdom) of Bahrain, the State of Qatar, the Emirate of Abu Dhabi and the Sultanate of Oman agreed to purchase the BOAC Associated Companies holding in Gulf Aviation.  The Foundation Treaty was signed on 1 January 1974 and gave each government a 25% shareholding in Gulf Aviation, which became a holding company. The operating company was now branded as Gulf Air and became the flag carrier for the four states.

Gulf Air ( airportsinternational.com)

With leased Lockheed L-1011 Tristar and Boeing 737 aircraft joining the fleet, by 1976 Gulf Air had expanded its route network to include Amman, Amsterdam, Athens, Baghdad, Bombay, Bangkok, Beirut, Cairo, Colombo, Delhi, Dhaka, Hong Kong, Jeddah, Karachi, Khartoum, Larnaca, Manila, Paris, Ras al-Khaimah and Sana'a. The fleet comprised four Vickers VC10, three BAC One-Elevens, two Lockheed L-1011 Tristar 200s and five Boeing 737–200s. In 1978, the airline doubled the Tristar fleet to replace the VC10s. Meanwhile, the airline increased the Boeing 737 fleet to nine and phased out the One-Elevens.
Source : WIkipedia, vectorise.net

Japan Airlines Logo - Free Vector CDR

$
0
0
Japan Airlines Logo
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Japan Airlines Co., Ltd. (JAL) (日本航空株式会社 Nihon Kōkū Kabushiki-gaishaTYO9201, OTC Pink: JAPSY), is the flag carrier airline of Japan  and the second largest in the country behind All Nippon Airways. It is headquartered in ShinagawaTokyo, Japan; and its main hubs are Tokyo's Narita International Airport and Tokyo International Airport (Haneda Airport), as well as Osaka's Kansai International Airport and Osaka International Airport. JAL group companies include Japan Airlines, J-Air, JAL Express, Japan Air Commuter, Japan Transocean Air and Ryukyu Air Commuter for domestic feeder services; and JAL Cargo for cargo and mail services.
JAL group operations include scheduled and non-scheduled international and domestic passenger and cargo services to 220 destinations in 35 countries worldwide, including codeshares. The group has a fleet of 279 aircraft. In the fiscal year ended 31 March 2009, the airline group carried over 52 million passengers and over 1.1 million tons of cargo and mail. Japan Airlines, J-Air, JAL Express, and Japan Transocean Air are members of the Oneworld airline alliance.

JAL was established in 1951 and became the national airline of Japan in 1953. After over three decades of service and expansion, the airline was fully privatized in 1987. In 2002, the airline merged with Japan Air System, Japan's third-largest airline and became the sixth largest airline in the world by passengers carried. Japan Airlines is currently an official sponsor of Japan Football Association, Japan national football team, Shimizu S-Pulse and Consadole Sapporo. All Nippon Airways, the largest airline in Japan, is JAL's main competitor.
Source : Wikipedia, logoeps.com

Kuwait Airways Logo - Free Vector CDR

$
0
0
Kuwait Airways Logo
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Kuwait Airways (Arabicالخطوط الجوية الكويتية‎, Al-Khutout Al-Jawwiya Al-Kuwaitiyah) is the national airline of Kuwait, with its head office on the grounds of Kuwait International AirportAl Farwaniyah Governorate. It operates scheduled international services throughout the Middle East, to the Indian subcontinent, Europe, Southeast Asia and North America, from its main base at Kuwait International Airport. Kuwait Airways is a member of the Arab Air Carriers Organization.
The carrier traces its history back to 1953, when Kuwait National Airways was formed by a group of Kuwaiti businessmen; initially, the government took a 50% interest. That year, a five-year management contract was signed with British International Airlines (BIA), a BOAC subsidiary in Kuwait that operated charter flights and provided maintenance services. Two Dakotas were bought, and operations started on 16 March 1954. The carrier transported 8,966 passengers in its first year of operations. In July 1955, the name Kuwait Airways was adopted. In May 1958, a new contract for management and operation was signed, directly with BOAC this time. BIA was taken over by Kuwait Airways in April 1959.
9K-AME Kuwait Airways Airbus A300B4-605R - cn 721 ( planespotters.net)

Source : Wikipedia, vectorise.net

Deutsche Lufthansa Logo - Free Vector CDR

$
0
0
Deutsche Lufthansa Logo 
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Deutsche Lufthansa AG (FWB: LHA) (German pronunciation: [ˈdɔʏtʃə ˈlʊfthanzaː]), commonly known as Lufthansa(sometimes also as Lufthansa German Airlines), is a German airline and, when combined with its subsidiaries, the largest airline in Europe, both in terms of passengers carried and fleet size. It operates services to 18 domestic destinations and 197 international destinations in 78 countries across Africa, the Americas, Asia, and Europe, using a fleet of more than 280 aircraft. Lufthansa is one of the five founding members of Star Alliance, the world's largest airline alliance, formed in 1997. The name of the company is derived from Luft (the German word for "air"), and Hansa (a Latin term meaning "guild" most commonly used historically in reference to the Hanseatic League).
Deutsche Lufthansa Logo 

Besides its own passenger airlines Austrian Airlines, Swiss International Air Lines, Eurowings and Germanwings (referred to in English by Lufthansa as its Passenger Airline Group), Deutsche Lufthansa AG owns several aviation-related companies such as Lufthansa Technik as part of the Lufthansa Group. Combined with its subsidiaries, the group has over 615 aircraft, making it one of the largest passenger airline fleets in the world. In 2014, the group carried over 106 million passengers.
Lufthansa Reviews ( travelobservers.com)
Lufthansa's registered office and corporate headquarters are in Cologne. The main operations base, called Lufthansa Aviation Center (LAC), is at Lufthansa's primary hub at Frankfurt Airport. The majority of Lufthansa's pilots, ground staff, and flight attendants are based there. Lufthansa's secondary hub is Munich Airport.
Lufthansa was a state-owned enterprise (and flag carrier) until 1994. In its annual report for 2014, Lufthansa reported around 60% of its shares were owned by institutional investors and around 40% by private individuals. Since 1970, Lufthansa has involved its employees in profit sharing, giving them the opportunity to choose between cash and preference shares. When Lufthansa was privatised, employees received more than 3% of its shares.
Source : Wikipedia, vectorise.net
Viewing all 337 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>