Logo Kabupaten Mukomuko |
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Kabupaten Mukomuko adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu, Indonesia, sebagai pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Baca Juga :
Secara geografis Kabupaten Mukomuko terletak pada 101o01’15,1” – 101o51’29,6” Bujur Timur dan pada 02o16’32,0” - 03o07’46,0” Lintang Selatan. Suhu udara kota Mukomuko berkisar antara 21,10 C sampai dengan 34,60 C dengan curah hujan rata-rata 151,2 mm.
Peta Kabupaten Mukomuko ( loketpeta.pu.go.id) |
Secara administratif, Kabupaten Mukomuko ini terbagi menjadi 15 Kecamatan, 132 Desa dan 4 Kelurahan. Pada tahun 2006 memiliki jumlah penduduk 131.984 jiwa yang terdiri dari 67.721 jiwa pria dan 64.263 jiwa wanita dengan tingkat kepadatan penduduknya sendiri mencapai 33 per Km².
Sebagian besar penduduk Muko-muko ini merupakan transmigran yang berasal dari Jawa, Sunda, Minang, dan lain sebagainya. Sebab, Bengkulu termasuk mukomuko sejak zaman kolonial Belanda dijadikan "tanah harapan" bagi penduduk luar Bengkulu. Dari jumlah itu 37,4 persen suku Jawa, 6,3 persen suku Sunda, 5,4 persen Minang dan sisanya dari Bali, Bugis, Melayu, Rejang, Serawai, Lembak, serta lainnya.
Arti Lambang / Logo Kabupaten Mukomuko
Tameng, perisai mewadahi semua unsur yang menjadi isi lambang. Berbentuk perisai poligon kurva dengan bagian atas cembung. Perisai terdiri dari bidang berwarna putih dengan garis bingkai (outlinel hitam). Pada bagian atas terdapat tulisan "KABUPATEN MUKOMUKO" warna putih dengan huruf (font J Impact).
Bintang adalah citra bintang bersegi lima, berwarna putih dengan outline kuning. Citra Padi terdiri dari 25 dua puluh lima bulia dengan warna bulir adalah gradasi antara coklat dengan kuning. Sedangkan citra Kapas juga terdiri dari 25 (dua puluh lima) buah, dengan warna kapas putih dan hitam.
Sungai terdiri dari dua buah yang terletak secara simetris, berwarna biru. Laut adalah tiga gelombang tebal berwarna biru. Tiga Bidang dimensi adalah gabungan tiga buah citra yanp berbentuk perisai, masing-masing berwarna hitam pada bagian kiri, merah pada bagian atas, dan kuning pada bagian kanan.
Carano (tempat sirih) berwarna gradasi abu-abu dengan putih. Semboyan terdiri dari pita berwarna biru dengan outline putih, dengan tulisan "KAPUANG SAKTI RATAU BATUAH" berwarna putih dengan font Berthold.
Artikel dikutip dari Wikipedia