Logo SEKKAU | Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara |
Request Logo By Novi Alim Murdani
Waisai, 999-logo.blogspot.com - Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (disingkat Sekkau) adalah satuan pelaksana Komando Pendidikan Angkatan Udara yang mempunyai Tugas Sekkau adalah membekali para Perwira TNI Angkatan Udara yang berpangkat Kapten/Mayor agar memiliki profesionalisme, wawasan dan cakrawala pandang dalam mengemban tugas pokok TNI Angkatan Udara setingkat Satuan Dasar/Skadron. Sesuai dengan awal pendirian Sekkau (Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara) pada tanggal 10 Januari 1966, berdasarkan keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara No. 112 Tahun 1966, diatur tentang kedudukan Sekkau beserta pedoman dasarnya. Dibidang pendidikan, Sekkau merupakan “onderbouw”Seskoau, sedang dibidang pembinaan langsung dibawah Menteri/Panglima Angkatan Udara (Kasau).
Baca Juga :
Sejak dibuka pertama kali sampai dengan Sekkau Angkatan XXV, Sekkau menempati gedung bekas Seskoau, di Jl. Budi Kemuliaan No. 16 Jakarta. Mulai tanggal 12 September 1978, yaitu sejak Sekkau Angkatan XXVI sampai sekarang Sekkau menempati gedung bekas Kursus Jabatan Perwira Staf di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta bersama-sama dengan Wing Pendidikan Umum.
Arti Kata dan Gambar Lambang
“Garuda” dan “Sayap” Berarti/dimaksudkan Angkatan Udara yang dilahirkan 9 April 1946 atau berarti Perwira TNI Angkatan Udara.
“Bunga Teratai” . Dimaksudkan Pendidikan
Jadi “Garuda berkalung Bunga Teratai” dimaksudkan sebagai Pendidikan Perwira TNI AU, atau Perwira TNI AU yang sedang dididik.
“Bintang bersudut delapan”
Dimaksudkan sebagai kompas dan pedoman atau sebagai delapan watak kepemimpinan yang akan diperoleh/ diberikan di Sekkau, yakni “Asta Brata”.
“Astra Brata” adalah Delapan Jalan atau watak yang harus dimiliki oleh seorang Raja/ Pemimpin, yakni bahwa setiap pemimpin sejati harus berwatak :
Matahari. Artinya harus dapat menjadi pemberi hidup bagi rakyat atau bawahannya.
Bulan. Artinya harus dapat memberikan kesenangan dan harus dapat menghilangkan kesusahan yang diderita oleh rakyat/bawahannya.
Bintang. Artinya harus dapat menjadi lambang kebagusan serta harus dapat menjadi suri tauladan dan pedoman bagi rakyat/bawahannya.
Mendung. Artinya harus berwibawa para marta, yakni harus bersifat angker tetapi dalam tiap tindakannya harus berdasarkan budi luhur dan bermanfaat bagi rakyat/bawahannya.
Angin. Artinya harus mau turba, bergaul dengan rakyat agar menjadi teliti dan mengetahui diri senang dan derita rakyat/bawahannya.
Api. Artinya harus bertindak tegak, tegas adil terhadap rakyat/bawahannya.
Samudra. Artinya harus luas pandangannya, sama rata dan sabar terhadap rakyat/bawahannya.
Bumi. Artinya harus sentosa dan jujur terhadap rakyat/bawahannya.
Arti Tulisan “Vicaksana Sakti Vira” :
Arti Tulisan “Vicaksana Sakti Vira” :
Vicaksana berarti pandai menggunakan budi nalarnya dengan tepat dan
bijaksana
bijaksana
Sakti . Sakti berarti mempunyai kekuatan lebih/kelebihan dari pada kekuatan yang umum, baik mental maupun phisik.
Vira berarti “prajurit”. Prajurit sendiri mempunyai arti :
– Pra berarti Perwira/Ksatria
– Jur berarti jujur
– Rit berarti ngirit/hemat
– Pra berarti Perwira/Ksatria
– Jur berarti jujur
– Rit berarti ngirit/hemat
Jadi “Vicaksana Sakti Vira” mempunyai arti : “Berwatak Ksatria, jujur, hemat dan berkemampuan tinggi lebih dari pada umumnya serta pandai menggunakan budi nalarnya dengan tepat dan bijaksana”.
Sumber artikel: Wikipedia, sekkau.mil.id